Download Buku Inilah Politikku Muhammad Elvandi

Seri#1 Buku Inilah Politikku: Tujuh Empat Langkah Peradaban. Ditulis oleh Muhammad Joe Sekigawa*. Kali ini saya akan mengupas narasi seri#1 dari buku “Inilah Politikku” karya Muhammad Elvandi yang telah terbit pertama kalinya pada Rabiul Awal 1432 Hijriah/ Februari 2011 yang lalu.Buku setebal 284 halaman itu memang tak mudah untuk diringkas. Jul 21, 2015 Pemuda, Politik dan Peradaban adalah tema dari diskusi dan bedah buku 'Inilah Politikku' karya Muhammad Elvandi. Acara ini dilaksanakan pada.
Sinopsis Buku; Inilah Politikku Buku karya Muhammad Elvandi 1. Latar Belakang Islam butuh berdiri diatas Negara. Islam butuh Negara untuk jadi big brother bagi saudara-saudara muslim di Negara lain. Negara yang akan jadi kakak tertua yang akan member model dan teladan tentang bagaimana seora da’I muslim tumbuh menjadi seorang politikus muda; tentang bagaimana seorang politikus muda berkembang menjadi negarawan besar yang matang; dan bagaimana seorang negarawan muslim melukis wajah baru di kanvas Negara dengan komposisi warna Islam yang seimbang dan setara. Indonesia yang besar dan mayoritas muslim, punya peluang ini. Ini adalah tentang kontribusi para politikus muslim untuk memperbaiki pemerintah dan negaranya. Tentang perjuangan politik menjadikan Negara yang kita tempat menjadi Negara demokratis yang madani.
Saatnya Islam tampil, saatnya dalam bentuk Negara. Sehingga Islam yang ditunggu-tunggu umat manusia itu tidak sekedar berbentuk buku; tidak juga sekedar berbentuk ruang kelas dan universitas; apalagi demonstras-demonstrasi tanpa batas; juga protes asalan di luar ruang kebijakan. Islam harus matang, dalam bentuk Negara. Dan kematangan didapat dari para penjalannya, politikus. Fokus buku ini adalah pembekalan filosofis bagi seorang muslim yang berpolitik.
Tight magazine 2012 presidential election 2017. Ia berbicara tentang sistem politik Islam, sejarah politik Rasulullah SAW, tahapan cita-citanya dan langkah strategisnya dalam membangun pemerintahan. Inilah islam, inilah jalanku, inilah politikku 2. Sistem Politik Islam • • a.
Secara bahasa, politik berarti mengelola, mengatur, memerintah, dan melarang sesuatu. Secara definisi berarti prinsip-prinsip dan seni-seni mengelola persoalan publik • b. Dalam Al-Qur’an tidak ada satupun istilah ‘politik’. Tapi, coba tengok An-Nisa:5, Al-Hajj:41, An-Nisa:58.
Terdapat kata kerajaan, kedudukan, hukum, dan keadilan yang mengindikasikan masalah publik/perpolitikan. Artinya, dalam Al-Qur’an terdapat petunjuk mengenai politik. Politik bisa bersanding dengan Islam cukup dengan satu syarat; sesuai syari’ah. Sesuai dengan perkataan Imam Syafi’I: “Tidak ada pilitik kecuali jika sesuai dengan syari’at”. Namun, bukan berarti politik Islam itu kaku dan tertinggal, sesuai dengan perkataan Ibnu Aqil yang dinukil oleh Ibnu Qayyim dalam kitab At-Thuruq Al-Hukmiyah bahwa Siyasah yang Syar’i adalah: “Segala aktivitas yang membuat manusia lebih dekat kepada kebaikan dan lebih jauh dari kerusakan, walaupun tidak dibuat oleh Rasul dan tidak ada pula wahyu yang diturunkan untuknya.” • d.
Perlu diperhatikan adanya perbedaan antara an-nidzam (sistem), al-mashadir (referensi) dan al-maqashid (tujuan). Sistem adalah perangkat atau hardware, bukan isi. Sistem adalah jasad sedang ruhnya adalah referensi dan tujuan. Sistem bisa apapun, tetapi referensi sistem tetaplah Islam, tujuannya tetap islam. Sistem mungkin berbeda tiap zaman, namun tujuan tetap Islam. Para sahabat sangat memahami hal diatas, sehingga ketika Rasulullah saw.
Wafat, mereka tidak kebingungan menentukan masa depan Islam, karena mereka memahami bahwa referensi sitem politik mereka adalah Islam. Mereka berkukuh dalam mempertahankan standarisasi Negara Islam saat itu, yaitu persatuan umat yang meliputi seluruh wilayah Islam dan menghidupkan nilai Islam di masyarakat.
Namun mereka tidak kelu dalam berkreasi dan berinovasi. Mereka menentukan sistem politik Islam yang baru, yaitu sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan zaman mereka. Sistem yang mampu menyatukan kaum muslimin sepeninggal Rasul saw.; sistemyang dapat mengakomodasi seluruh nilai Islam, yaitu Khilafah. Sistem khilafah sendiri tidak ada modelnya di zaman Rasulullah saw., sistem tersebut dibuat para sahabat sebagai saran menegakkan Islam • f.
Jadi, penekanannya, sebuah sistem pastilah hasil kreasi manusia, selamanya akan selalu berkembang. Poin utamanya adalah bagaimana menguasai sistem yang ada untuk merealisasikan nilai-nilai Islam sebanyak-banyaknya. Sejarah Politik Islam • a. Bacaan primer para politikus muslim harusnya adalah sejarah politik agamanya, karena dari sanalah ia akan mendapatkan sumber inspirai yang kuat atas pertanyaan ‘dari mana aku mulai bergerak’. Untuk itu, buku ini menceritakan Sejarah Politik Islam dimulai dari sejarah politik Rasulullah SAW; zaman Khulafaurasyidin; daulah Muawiyyah; daulah Abbasiyah; sampai daulah Utsmaniyyah yang harus rontok pada 1924 karena paham sekuler yang dibawa Musthafa Kemal Pasha ke Turki. Pada bagian ini, buku ini menceritakan rangkaian strategi, kehebatan, kekalahan, dan figur-figur pemimpin yang luar biasa di tiap zamannya. Langkah Politikku • a.